Dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dr. St. Tri Guntur Narwaya, baru-baru ini meluncurkan album perdana. Dosen yang memiliki minat dalam bidang musik ini merilis album pertamanya bersamaan dengan peluncuran klip video lagu yang berjudul "Peluk Maafku".
Menurut Kepala Humas UMBY, Widarta MM, pada hari Selasa (26/3/2024), peluncuran album perdana dilaksanakan di De’ Freshco Coffee & Bristo Yogyakarta pada hari Minggu (24/3/2024). "Memang, Pak dosen ini memiliki minat dalam bidang musik, dengan genre balada pop rock yang dipilihnya," ujar Widarta.
Sebagian besar lagu dalam album tersebut mengisahkan tentang perjalanan hidup yang penuh dengan refleksi mendalam tentang cinta, mimpi, dan harapan manusia.
Album "Peluk Maafku" diproduksi secara independen, sementara klip video musiknya diproduksi oleh Potensi Film Yogya. Album "Peluk Maafku" terdiri dari delapan lagu, antara lain "Baru Kusadari", "Terhimpit Sepi", "Letih Hati", "Luka Mencinta", dan "Peluk Maafku". Lagu-lagu tersebut dapat dinikmati melalui platform digital.
Tri Guntur Narwaya mengatakan bahwa album "Peluk Maafku" adalah hasil dari mimpi panjang yang telah dirintis sejak lama. "Sebagian besar lagu dalam album ini adalah cerminan dari pengalaman hidup saya sendiri. Mereka menceritakan tentang luka, pengampunan, dan harapan. Lagu-lagu ini saya persembahkan sebagai ungkapan doa dan rasa syukur atas segala tantangan hidup yang telah saya hadapi," jelas Guntur.
Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet, menyatakan kebanggaannya karena di tengah-tengah kesibukan sebagai seorang dosen, Guntur berhasil merilis album musik. "Kami bangga memiliki dosen yang sangat kreatif, yang mampu tetap produktif di bidang musik selain kesibukannya sebagai seorang dosen. Semoga hal ini dapat menginspirasi banyak dosen di UMBY untuk terus berkembang dan produktif, sehingga mahasiswa dapat mengikuti jejak yang sama," tambahnya.
Tag : Widarta, Tri Guntur Narwaya,UMBY,Album,Agus Slamet,video musik,Huburan,Dosen Menyanyi,Humas UMBY,
No comments:
Post a Comment