Cerita Pengallaman menggunakan Periksa online Halodoc


Sebuah cerita dibagikna oleh akun Rinaldi Munir, Pengalaman "berobat" ke dokter online di aplikasi Halodoc boleh juga. Saat anak sakit flu dan batuk,  saya mau bawa ke dokter umum di Antapani pada hari  Sabtu. Tapi dokter umum penuh pasien dan tidak menerima pasien lagi.

Akhirnya iseng2 saya coba instal aplikasi Halodoc, lalu cari daftar dokter yang praktek online hari itu. Kita bisa pilih dokter yang menurut feeling kita cocok. Tarif dokternya bervariasi, paling murah Rp17.000.



Hari gini ada tarif dokter seharga satu mangkok bakso, Rp35.000, Rp40.000, sampai yang paling mahal Rp70.000. Kayaknya tarifnya bergantung pengalaman, dokter muda yang minim pengalaman tarifnya murah, dokter senior sedikit lebih mahal.

Ok, saya pilih dokter perempuan yang bisa video call, jadi nggak hanya sekedar chat saja. Dia saat itu sedang berada di dalam mobil yang melaju, mau jalan2 kali, tapi bukan sedang menyetir.  Setelah terhubung dengan dokter tsb, lalu dia menanyakan apa keluhan anak saya, gejala, dsb. Dokter meminta saya mengarahkan kamera kepada anak saya agar dia bisa melihatnya, lalu meminta lebih dekat lagi agar bunyi napas dan suara batuknya kedengaran. 

Setelah itu dia menjelaskan tentang sakit anak saya,memberi tips agar minum air hangat, makan yang bergizi, dan terakhir meresepkan obat. Saya tidak perlu keluar bawa resep untuk beli obat di apotik, sebab aplikasi ini sudah terhubung dengan apotik2. Apotik yang dipilih oleh aplikasi adalah apotik yang terdekat dengan rumah saya.

Setelah membayar harga obat dengan gopay, maka kita bisa melacak pergerakan driver gojek yang menjemput obat di apotik. Dalam waktu setengah jam, paket obat sampai ke rumah saya. Praktis sekali.

Segera obat2 itu diminumkan kepada anak. Ada obat demam, obat batuk, antibiotik, obat radang, dan vitamin. 

Alhamdulillah, dua hari setelah minum obat anak saya sembuh. Andai tidak pakai Halodoc, mungkin saya harus menunggu hari Senin membawa anak ke dokter, belum tentu dapat nomor, lalu antri lama di dokter. 

Tentu cara terbaik adalah langsung diperiksa secara fisik (secara tatap muka,) oleh dokter di tempat praktek, tetapi kalau kondisi darurat dan dokter penuh saat musim hujan (dan musim flu) seperti ini, maka layanan dokter online adalah alternatif.

No comments:

Post a Comment