UAD Bangun SPBU untuk Dukung Pembiayaan Pendidikan. “SPBU ini kami bangun. Salah satunya untuk mendukung pembiayaan pendidikan,” kata Rektor UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta, Dr. H Kasiyarno M.Hum, saat peresmian SPBU milik kampus tersebut, Senin (26/9/2016).
SPBU yang terletak di Jalan Wates Km 13 ini juga mendukung peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menyatakan bahwa perguruan tinggi tidak boleh hanya mengandalkan biaya kuliah mahasiswa sebagai sumber. dana. Oleh karena itu, perguruan tinggi diperbolehkan memiliki badan usaha sebagai sumber pendapatan pendidikan.
Jl Wates Km 13 - UAD Bangun SPBU untuk Dukung Pembiayaan Pendidikan |
“Biaya kuliah mahasiswa dapat mendukung 35 persen dari total anggaran universitas. penghargaan, atau 65 persen, harus berasal dari biaya kuliah siswa. Untuk itu, kami mengelola atau bahkan memiliki unit usaha,” kata Kasiyarno lagi.
Sebelum memiliki SPBU, UAD sendiri sudah memiliki unit usaha lain. UAD sudah memiliki unit usaha alat ukur dan kalibrasi alat ukur medis, layanan perbankan berupa BPR Syariah, dan Rumah Sakit Holistika Medika.
“Agar tidak hanya membebani mahasiswa, kami akan terus mengembangkan unit-unit usaha. Masih ada SPBU lain yang akan dibangun UAD.” jelas Kasiyarno.
UAD sendiri sudah mendapatkan izin tersebut. Juga unit bisnis lainnya. Yang saat ini sedang dirintis adalah instalasi pengolahan limbah rumah sakit. “Semuanya untuk mengurangi beban masyarakat atau mahasiswa karena UAD tidak hanya mengandalkan biaya kuliah mahasiswa,” kata Kasiyarno.
“Dan dalam membuka badan usaha, komitmen UAD tidak hanya berbasis bisnis, tetapi juga pengetahuan,” ujar Wakil Rektor II Bidang Pengelolaan Sumber Daya UAD, Drs. Muhammad Safar Nasir M.Si. Setiap entitas bisnis yang dipastikan terkait dengan pengetahuan. “Intinya, kami mencoba membangun ekonomi berbasis pengetahuan. Tidak hanya bekerja sebagai sumber penghasilan, tetapi juga laboratorium yang nyata bagi mahasiswa,” kata Safar kemudian.
SPBU UAD dikelola oleh PT Adi Multu Energi, badan usaha milik UAD. Total dana pembangunan sebesar Rp 11,77 miliar yang seluruhnya berasal dari UAD. Hebatnya, SPBU UAD ini merupakan SPBU pertama di DIY-Jawa Tengah dengan predikat 'Pasti Prima' atau standar pelayanan tertinggi di atas 'Pasti Pas' seperti yang dimiliki SPBU lainnya," kata Safar.
“Saya berharap SPBU UAD ini berjalan dengan baik, semua pelayanan kepada konsumen dilakukan dengan jujur dan disiplin. Kepercayaan masyarakat itu penting. Dengan adanya unit usaha ini, mahasiswa UAD juga akan lebih mudah untuk melakukan penelitian. Semoga bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk pengembangan diri.” silahkan Kasiyarno.
No comments:
Post a Comment