Berikut adalah kronologi kejadian dua anak tenggelam di Sungai Konteng Bantul, yang satu korban belum ditemukan: Tragedi yang sangat menyedihkan terjadi di Sungai Konteng, Dusun Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Fabiyan Eyar Firjatulah, seorang anak berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah terbawa arus sungai yang sedang banjir pada Minggu, 21 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Kepala Seksi Operasi SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto, Fabiyan tenggelam saat mandi di Kali Konteng Trobayan bersama empat temannya. Mereka mandi di sungai yang licin, dan Fabiyan terpeleset dan hanyut. Bondan Supriyanto menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.15 WIB dan memperkirakan korban hanyut sekitar pukul 15.05 WIB.
Debit air sungai tinggi karena hujan beberapa hari belakangan, membuat kondisi pencarian menjadi sulit. Meskipun tiga anak berhasil diselamatkan, Fabiyan masih dalam proses pencarian. Pihak berwenang telah berkoordinasi dengan Basarnas DIY, sukarelawan, dan warga setempat untuk melakukan upaya pencarian.
Menurut informasi dari Kasi Humas Polres Bantul, kejadian ini berawal saat Fabiyan dan lima temannya bermain di Sungai Konteng. Beberapa dari mereka mandi saat banjir melanda. Fabiyan dan seorang saksi berusia 13 tahun terbawa arus yang kuat. Meskipun upaya pertolongan dilakukan, Fabiyan masih terbawa arus dan belum ditemukan.
Pihak kepolisian dan warga setempat telah melakukan pencarian di TKP dan menghubungi Basarnas, relawan, serta Sar Polairud Polda DIY. Pencarian terus dilakukan di sepanjang Sungai Konteng, namun Fabiyan belum ditemukan. Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di sungai selama cuaca ekstrem, dan masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati selama musim hujan. Keluarga dan warga setempat berharap agar Fabiyan segera ditemukan dengan selamat.
No comments:
Post a Comment